Senin, 28 Maret 2016

PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESIONALISME

Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

Pengertian Profesi
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Pengertian Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.
Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Ciri-Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.         Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus
,,,,,,,,,,,,berkembang dan diperluas.
2.         Suatu teknik intelektual.
3.         Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4.         Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5.         Beberapa standar dan pernyataan tentang etika.
6.         Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7.         Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat
            dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
8.         Pengakuan sebagai profesi.
9.         Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggungjawab
 ,,,,,,,,,,,dari pekerjaan profesi.
10.       Hubungan yang erat dengan profesi lain.

Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan –serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut– dengan semangat    pengabdian selalu siap memberikan pertolongan
kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan
(Wignjosoebroto, 1999).

Ciri-Ciri Profesionalisme
Adapun ciri ciri dari profesional yang diantaranya sebagaimana di bagian bawah ini:
  • Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.
  • Memiliki kode etik.
  • Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi.
  • Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
  • Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja.
  • Menjadi anggota organisasi dari profesinya.
Kode Etik Profesionalisme
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Jenis-Jenis Ancaman (threats) Melalui IT
National Security Agency (NSA) dalam dokuman Information Assurance Technical Framework (IATF) menggolongkan Beberapa jenis ancaman pada sistem Teknologi Informasi;

1)   Serangan Pasif
Tipe  serangan ini adalah analisa trafik, memonitor komunikasi terbuka,   memecah kode trafik yang dienkripsi, dan .menangkap informasi untuk   proses otentifikasi (contohnya password).

2)   Serangan Aktif
Tipe serangan ini berupaya membongkar sistem pengamanan, misalnya dengan memasukan kode-kode berbahaya (malicious code),  mencuri atau memodifikasi informasi. Sasaran serangan aktif ini   termasuk penyusupan ke jaringan backbone, eksploitasi informasi di   tempat transit, penetrasi elektronik, dan menghadang ketika pengguna   akan melakukan koneksi jarak jauh.

3)   Serangan Jarak Dekat
Dalam  tipe serangan ini, hacker secara fisik berada dekat dari peranti   jaringan, sistem atau fasilitas infrastruktur. Serangan ini bertujuan   memodifikasi, mengumpulkan atau memblok akses pada informasi. Tipe   serangan jarak dekat ini biasanya dilakukan dengan masuk ke lokasi   secara tidak sah.

4)   Orang Dalam
Tipe  serangan ini bisa diakibatkan oleh orang di dalam organisasi, baik yang  disengaja dan tidak disengaja. Jika dilakukan dengan sengaja, tujuannya  untuk mencuri, merusak informasi, menggunakan informasi untuk kejahatan  atau memblok akses kepada informasi. Serangan orang dalam yang tidak  disengaja lebih disebabkan karena kecerobohan pengguna, tidak ada maksud  jahat dalam tipe serangan ini.

5)   Serangan Distribusi
Dalam  tipe serangan ini, hacker dapat menyusupkan sejumlah kode ke produk   sehingga membuka celah keamanan yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan   illegal. Tujuan serangan ini adalah untuk memodifikasi peranti keras   atau peranti lunak pada saat produksi di pabrik sehingga bisa   disalahgunakan di kemudian hari.

6)   CyberCrime
Perkembangan  Internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya   antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau cybercrime.


Sumber :


Selasa, 19 Januari 2016

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia

Kolaborasi antarmuka otomotif multimedia adalah suatu bentuk pengembangan dan stadarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi.  The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini – yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.   Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil ‘menunda penerimaan teknologi baru.
Sistem multimedia yang ada di dalam sistem otomotif meliputi sistem dari kendaraan itu sendiri, sistem kendaraan yang terhubung dengan mobile system, dan sistem entertaiment (hiburan) yang ada di dalam mobil.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment. Dalam kombinasinya, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan pilihan software aplikasi yang luas. Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan.

Contoh Kolaborasi Otomotif Multimedia Dalam Berbagai Bidang
§  Bidang Bisnis
Aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instant message dan komunikasi jaringan. Tidak ketinggalan video conference, yang memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. Dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan - perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar. Contoh : Company Profile, Presentasi Bisnis dan Simulasi atau demonstrasi produk.
§  Bidang Pendidikan
Aplikasi multimedia dalam bidang ini mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar – mengajar tidak terlalu monoton seperti selama ini yang dilakukan di sekolah-sekolah pada umumnya. Manfaatnya adalah :
·         Multimedia membuat pelajar mengerti isi pelajaran 
·         Multimedia membuat siswa mengingat dengan mudah tentang isi pelajaran
·         Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan
·         Multimedia mampu menjadi sumber pengetahuan

§  Bidang Industri
Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi – dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output. Serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan
  • ·         Bidang kesehatan :

- Simulasi anggota tubuh seperti otak, usus, paru-paru
- Simulasi bakteri, virus, cara kerja penyakit
- Media penyuluhan kesehatan

Kelebihan Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia 
·         Menarik perhatian, karena manusia memiliki keterbatasan pada daya ingat.
·         Media alternatif dalam penyampaian pesan, karena multimedia diperkuat dengan teks, suara, gambar, video dan animasi.
·         Meningkatkan kualitas penyampaian informasi.
·         Interaktif.
·         Memfasilitasi pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan. 

Kekurangan Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
·         Design yang buruk akan menyebabkan kebingungan dan kebosanan atau pesan yang tidak tersampaikan dengan baik.
·         Kendala bagi orang yang memiliki terbatas seperti cacar fisik.
·        Dengan system AMIC ini harga jual dari kendaraan yang terdapat pada system ini pasti di jual dengan harga mahal. 


Saran :

Untuk para developer interface ini perlu diperhatikan designnya agar dapat lebih mudah dimengerti oleh manusia yang awam teknologi dan buat agar lebih menarik. Sedangkan untuk para pengguna diharapkan untuk mengecek kompabilitas perangakat ini dengan jenis kendaraan yang anda gunakan. Setiap kemajuan teknologi ditujukan untuk mempermudah penggunanya. Tetapi, kembali lagi kepada masing-masing pengguna, agar memperhatikan lingkungan agar tetap aman, nyaman dan terkendali untuk membeli bahkan memiliki dan menciptakan suatu inovasi dalam pengembangan Automotif Multimedia Interface Colaboration.

Senin, 04 Januari 2016

Open Service Gateway Initiative

Pengertian OSGI (Open Service Gateway Initiative)

            OSGI (Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah rencana industri untuk cara standar untuk menghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke Internet.
OSGI berencana menentukan program aplikasi antarmuka (API) untuk pemrogram
menggunakan, untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan dan
perangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasa
pemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi
komputer. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.

Manfaat OSGI

-          Mengurangi Kompleksitas (Reduced Complexity)
Mengembangkan dengan teknologi OSGi berarti mengembangkan bundel: komponen
OSGi. Bundel adalah modul. Mereka menyembunyikan internal dari bundel lain dan
berkomunikasi melalui layanan didefinisikan dengan baik. Menyembunyikan internals berarti lebih banyak kebebasan untuk berubah nanti. Hal ini tidak hanya mengurangi jumlah bug, itu juga membuat kumpulan sederhana untuk berkembang karena bundel ukuran benar menerapkan sepotong fungsionalitas melalui interface didefinisikan dengan baik. Ada sebuah blog menarik yang menjelaskan teknologi OSGi apa yang mereka lakukan bagi proses pembangunan
-          Reuse
Para model komponen OSGi membuatnya sangat mudah untuk menggunakan banyak
komponen pihak ketiga dalam suatu aplikasi. Peningkatan jumlah proyek-proyek sumber
terbuka memberikan JAR’s mereka siap dibuat untuk OSGi. Namun, perpustakaan komersial juga menjadi tersedia sebagai bundel siap pakai.
-          Real World
OSGI kerangka kerja yang dinamis. Ini dapat memperbarui bundel on the fly dan
pelayanan yang datang dan pergi. Ini dapat menghemat dalam penulisan kode dan juga
menyediakan visibilitas global, debugging tools, dan fungsionalitas lebihy daripada yang telah dilaksanakan selama satu solusi khusus.
-          Easy Deployment
Teknologi OSGi bukan hanya sebuah standard untuk komponen, tapi juga menentukan
bagaimana komponen diinstal dan dikelola. API telah digunakan oleh banyak berkas untuk
menyediakan sebuah agen manajemen. Agen manajemen ini bisa sesederhana sebagai perintah shell, TR-69 sebuah protokol manajemen pengemudi, OMA DM protokol sopir, komputasi awan antarmuka untuk Amazon EC2, atau IBM Tivoli sistem manajemen. Manajemen standar API membuatnya sangat mudah untuk mengintegrasikan teknologi OSGi dalam sistem yang ada dan masa depan.
-          Dynamic Updates
Model komponen OSGi adalah model dinamis. Kumpulan dapat diinstal, mulai, berhenti,
diperbarui, dan dihapus tanpa menurunkan keseluruhan sistem. Banyak pengembang Java tidak percaya ini dapat dilakukan pada awalnya oleh karena itu tidak digunakan dalam produksi. Namun, setelah menggunakan ini dalam pembangunan selama beberapa waktu, sebagian besar mulai menyadari bahwa itu benar-benar bekerja dan secara signifikan mengurangi waktu penyebaran.
-          Simple
The OSGi API sangat sederhana. API inti hanya terdiri dari satu paket dan kurang dari 30
kelas / interface. API inti ini cukup untuk menulis kumpulan, menginstalnya, start, stop, update, dan menghapus mereka dan mencakup semua pendengar dan keamanan kelas.
-          Kecil (Small)
The OSGi Release 4 Framework dapat diimplementasikan kedalam JAR 300KB. Ini adalah
overhead kecil untuk jumlah fungsi yang ditambahkan ke salah satu aplikasi dengan memasukkan OSGi. Oleh karena itu OSGi berjalan pada berbagai macam perangkat: dari sangat kecil, kecil, dan untuk mainframe. Hanya meminta Java VM minimal untuk menjalankan dan menambahkan sangat sedikit di atasnya.
-          Cepat (Fast)
Salah satu tanggung jawab utama dari Framework OSGi memuat kelas-kelas dari bundel.
Di Java tradisional, JARs benar-benar terlihat dan ditempatkan pada daftar linear. Pencarian
sebuah kelas memerlukan pencarian melalui daftar ini. Sebaliknya, pra-kabel OSGi bundel dan tahu persis untuk setiap bundel bundel yang menyediakan kelas. Kurangnya pencarian yang signifikan faktor mempercepat saat startup.

Contoh Implementasi OSGI

Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu computer, diantaranya adalah ;
-          Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan
internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network
yaitu Bluetooth, uPnP,HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sun
microsistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinni
adalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.
-          Teknologi dan industry
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untuk
otomatisasi industri. Seperti otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC
untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.
-          Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi
OSGI ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang
mengapdopsi teknologi osgi ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework
untuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI framework yang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.

Kelebihan dan Kekurangan OSGI

Kelebihan dan kekurangan OSGI adalah sebagai berikut;
-          Kelebihan

1.      Berjalan dimana saja dan digunakan secara luas
2.       Aman, sederhana dan tidak mengganggu kinerja aplikasi lainnya
3.      Ukurannya kecil  dan Kinerjanya cepat
4.      Transparan dan Banyak versinya
5.      Simple : OSGi API sangat simple.
6.      RealWorld : OSGi framework dinamik.
7.      Dapat digunakan kembali
8.      Mengurangi kompleksitas

-          Kekurangan

1.      Ruang lingkupnya sangat kecil
  1. Keamanan kurang terjaga dari kejahatan hacker
  2. Biaya sangat mahat untuk pembuatan aplikasi dari OSGI
  3. Rawan terjadinya pencurian data
5.      Ukuran penyimpanan yang sangat kecil untuk data yang di simpan

Saran :
Kesimpulannya adalah Teknologi OSGi memberikan primitif standar yang memungkinkan
aplikasi yang akan dibangun dan dapat digunakan kembali dan kolaboratif komponen kecil. dengan teknologi OSGI kita dapat mempermudah pekerjaan yang berkaitan dengan elektronik. Karena fungsi dari OSGI sendiri adalah menggabungkan berbagai fungsi dalam satu aplikasi. Berjalan dimana saja dan digunakan secara luas. Aman, sederhana dan tidak mengganggu kinerja aplikasi lainnya. OSGi telah mengembangkan banyak komponen antarmuka standar untuk fungsi-fungsi umum seperti server HTTP, konfigurasi, logging, keamanan, administrasi pengguna, XML dan banyak lagi.


Senin, 09 November 2015

Layanan Pada Sistem Telematika



LAYANAN PADA SISTEM TELEMATIKA


1.      Layanan Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Teknologi Telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yaitu melalui internet dan telefon.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Contoh layanan informasi:
a.       Informasi cuaca
b.      Hiburan dan m-commerce
c.       Informasi layanan jalan raya

2.      Layanan Keamanan
Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

·         Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.

·       Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
·         Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
·         Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
·         Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
·         GPS, informasi keberadaan kendaraan.
Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce
d. penggunaan Firewall dan AntiVirus

3.      Layanan context awere dan event base
Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.

Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Contoh layanan context awere dan event base:
a.       Layanan diagnosis kendaraan

4.      Layanan perbaikan sumber
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
·         Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.

·         Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
Ø  Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
Ø  Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
Ø  Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
Ø  Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contoh layanan perbaikan sumber:
a.       Layanan yellow pages (buku petunjuk).

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TELEMATIKA

Kelebihan layanan telematika:
·         Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.
·         Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
·         Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
·         Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.

Kekurangan layanan telematika:
·         Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
·         Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
·         Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.
·         Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.

Kesimpulan:
Kemajuan sebuah layanan system telematika sudah sampai pada aspek – aspek yang dapat dimengerti oleh masyarakat . oleh karena itu, Perkembangan telematika dalam semua bidang mempunya kelebihan dan kekuranganya . untuk memaksimalkan penggunaan , kita sebagai pengguna dan pemerintah sebagai penyedia wadah harus sama-sama bekerja sama untuk menghindari hal yang buruk di media internet. Sebaiknya kita bijak dalam menggunakan pemanfaatan pada sebuah layanan system telematika.