Senin, 30 September 2013

TEORI ORGANISASI



ORGANISASI adalah teori yang mempelajari kinerja dalam Suatu Kelompok/Organisai, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.

Menurut Peter Senge (1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”.

Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.

Organizing berasal dari organize yang berarti menciptakan struktur dengan bagian-bagian yang di integrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhanya. Organisasi diartikan menggambarkan pola-pola,skema bagan yang menunjukkan garis-garis perintah,kedudukan karyawan, hubungan-hubungan yang ada, dan lain sebagainya.Organisasi hanya merupakan alat dan wadah tempat manajer melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen organisasi, yakni:

1. Planning (Perencanaan) .
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat, seperti: Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang  Rapat akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai. Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.

2. Organizing (Pengaturan) .
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan &  Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan/diwujudkan adalah : bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang  Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan satu dengan yang lain.  Bentuk Koordinasi antar bagian dalam tugas masing-masing bagian. organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar  Penataan dan Pendataan Arsip Organisasi, dll) & Inventaris Organisasi Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan-laporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.

3. Accounting (Pelaporan) .
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud  Progress Report (Laporan PengembanganØkongkritnya adalah :  Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan .

4. Controling (Kegiatan atau Pengawasan) .
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan dan penggunaan anggaran.


CONTOH ORGANISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT 

1. Rukun Tetangga (RT)
    Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada      masyarakat
    sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.

2. Karang Taruna
    Karang Taruna adalah organisasi para pemuda atau remaja yang ada di desa atau kelurahan. Karang
    taruna berfungsi sebagai wadah pembinaan para pemuda desa atau kelurahan tersebut. Tugas utamanya
    berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, bakti sosial. dll.

3.  Yayasan
    Yayasan merupakan organisasi sosial yang didirikan masyarakat untuk kegiatan yang bersifat sosial,
    misalnya panti anak yatim piatu, majelis taklim, dan yayasan pendidikan.

Dan Masih banyak lagi Organisasi lainnya..


Sumber : 
http://agungzetiadji.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi.html
/naydacullen.blogspot.com/2010/10/pengertian-teori-organisasi-sederhana.htm