Sabtu, 28 Desember 2013

Tips Mencegah Banjir



Banjir yang terjadi di Indonesia, ataupun daerah sekitarnya sebagian besar disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Namun demikian, ulah manusia yang membuang sampah di sungai atau kali, menebang pohon sehingga hutan menjadi gundul juga memjadi penyebab terjadinya banjir. Sampah yang di buang ke sungai, lama-kelamaan akan menumpuk dan apabila hujan datang air sungai akan meluap karena alirannya terhambat oleh tumpukan sampah yang sangat banyak dan mengakibatkan banjir.
Apalagi di kota bekasi ini,tepatnya di perumahan saya di Narogong. sudah banyak Lahan sawah yang dimana juga dapat berfungsi sebagai peresapan air dan kini berubah menjadi perumahan. Sehingga lahan sawah tersebut tidak dapat menampung air yang cukup tinggi,Padahal lahan tersebut cukup luas.

Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau perorangan saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar. Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.
·         Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir yang mungkin mudah untuk dilakukan tetapi kita sendiri yang tidak sadar akan lingkungan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Membersihkan, selokan atau parit dekat rumah dari sampah sehingga aliran air  menjadi lancar.
3. Melakukan penghijauan di lahan-lahan kosong sebagai daerah resapan air.
4. Melakukan penghijauan di hutan-hutan yang gundul (reboisasi).



Berikut ini beberapa Tips cara untuk Mencegah banjir di lingkungan sekitar kita;
Tips mencegah banjir:
  • Menyediakan sistem perparitan
Cara menghadapi bencana banjir yang pertama adalah menyediakan parit atau sungai kecil. Parit yang telah dangkal akibat dari bahan-bahan sisa harus selalu dibersihkan. Dengan ini air limpahan dan hujan dapat dialirkan dengan baik.
  • Pengerukan sungai
Sungai yang dangkal bisa menyebabkan bencana banjir. Jika sebelumnya sungai mampu mengalirkan sejumlah air yang banyak dalam kurun waktu tertentu, kini pengaliran telah berkurang. Ini disebabkan proses pemendapan dan pembuangan bahan-bahan buangan. Langkah untuk menangani masalah ini adalah dengan menjalankan proses pendalaman sungai dengan mengorek semua lumpur dan kekotoran yang terdapat di sungai. Bila proses ini dilakukan, sungai bukan saja menjadi dalam tetapi mampu mengalirkan jumlah air hujan dengan banyak.
  • Pemeliharaan hutan
Langkah mengatasi banjir yang selanjutnya adalah memelihara hutan. Pembalakan hutan menyebabkan tanah terhakis dan runtuh ke sungai. Keadaan yang sama juga terjadi bila aktivitas pembalakan yang giat dilakukan di lereng-lereng bukit. Karena itu pemeliharaan hutan merupakan cara yang baik untuk mengatasi masalah banjir. Hutan dapat dijadikan kawasan tadahan yang mampu menyerap air hujan dari mengalir terus ke bumi.
  • Mengontrol aktivitas manusia
Banjir kilat yang terjadi terutama di kota disebabkan pembuangan sampah dan sisa industri ke sungai dan parit. Untuk menangani masalah banjir, kesadaran kepada masyarakat perlu diungkapkan agar kegiatan negatif tidak terus dilakukan seperti mengadakan kampanye mencintai sungai dan sebagainya.
Itulah beberapa tips mencegah banjir dan cara menanggulangi banjir, semoga bermanfaat untuk anda.

Demikian Tips-tips cara mencegah terjadinya banjir. Kesimpulannya banjir merupakan kesalahan dari manusia atau kita sendiri,karena kita terlalu egois dan tidak mementingkan lingkungan tersebut.Jadi. Lebih peduli lah terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi banjir kembali dan lingkungan kita bebas dari sampah dan Bersih. Semoga tips tersebut bermanfaat!