ORGANISASI adalah teori yang
mempelajari kinerja dalam Suatu Kelompok/Organisai, Salah satu kajian teori
organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi
menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain
itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi
itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama
dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama
pada setiap individu.
Menurut
Peter Senge (1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus
mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka
inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana
aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara
terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup
masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan
perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori
organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
Organizing berasal dari organize yang
berarti menciptakan struktur dengan bagian-bagian yang di integrasikan
sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terikat oleh hubungan terhadap
keseluruhanya. Organisasi diartikan menggambarkan pola-pola,skema bagan yang
menunjukkan garis-garis perintah,kedudukan karyawan, hubungan-hubungan yang ada,
dan lain sebagainya.Organisasi hanya merupakan alat dan wadah tempat manajer
melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi,
ada 4 fungsi organisasi yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen
organisasi, yakni:
1. Planning
(Perencanaan) .
Hal yang
berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah rencana-rencana
yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau
kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat,
seperti: Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana
kerja pengurus serta kegiatan anggota yang Rapat akan dilakukan dengan satu atau lebih
target yang akan dicapai. Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang
diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan
(wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
2.
Organizing (Pengaturan) .
Dalam hal
pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan/diwujudkan
adalah : bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang Job Description yang jelas yang mampu
menjelaskan satu dengan yang lain. Bentuk Koordinasi antar bagian dalam tugas masing-masing
bagian. organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Penataan dan Pendataan Arsip Organisasi, dll)
& Inventaris Organisasi Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi,
seperti surat masuk, surat keluar, laporan-laporan, proposal keluar, data anggota,
AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat
yang dipinjam dll.
3. Accounting
(Pelaporan) .
Pelaporan
merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa
tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang
berada diatasnya. Wujud Progress Report
(Laporan PengembanganØkongkritnya adalah : Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan .
4.
Controling (Kegiatan atau Pengawasan) .
Tugas
organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah
melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi kegiatan
dan penggunaan anggaran.
CONTOH ORGANISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
1.
Rukun Tetangga (RT)
Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.
Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.
2.
Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi para pemuda atau remaja yang ada di desa atau kelurahan. Karang
taruna berfungsi sebagai wadah pembinaan para pemuda desa atau kelurahan tersebut. Tugas utamanya
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, bakti sosial. dll.
3. Yayasan
Yayasan merupakan organisasi sosial yang didirikan masyarakat untuk kegiatan yang bersifat sosial,
misalnya panti anak yatim piatu, majelis taklim, dan yayasan pendidikan.
Karang Taruna adalah organisasi para pemuda atau remaja yang ada di desa atau kelurahan. Karang
taruna berfungsi sebagai wadah pembinaan para pemuda desa atau kelurahan tersebut. Tugas utamanya
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, bakti sosial. dll.
3. Yayasan
Yayasan merupakan organisasi sosial yang didirikan masyarakat untuk kegiatan yang bersifat sosial,
misalnya panti anak yatim piatu, majelis taklim, dan yayasan pendidikan.
Dan
Masih banyak lagi Organisasi lainnya..
Sumber :
http://agungzetiadji.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi.html
/naydacullen.blogspot.com/2010/10/pengertian-teori-organisasi-sederhana.htm